image: parenthub.com |
Pemeriksaan
kesuburan dilakukan pihak oleh istri maupun suami sebab terjadinya kehamilan
masing-masing memiliki peran. Umumnya pemeriksaan kesuburan dilakukan oleh
wanita terlebih dahulu karena pada wanita kesuburan lebih komplek.
Berikut tahapan pemeriksaan
kesuburan secara garis besar :Pada Wanita dilakukan tes sebagai berikut :
- Pemeriksaan darah
- Ultrasonografi
USG
standar saat ini adalah USG Vaginal untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada
indung telur dan rahim. Ada tidaknya kista dalam rahim, Apabila kondisi rahim
bagus dan ada perkembangan sel telur maka dokter akan menyarankan hubungan
suami istri terjadwal (masa subur) dg memperkirakan tingkat kematangan sel
telur yang nantinya akan berovulasi. Dokter biasanya memberikan induksi untuk
membantu proses ovulasi.
- Hysterosalpingogram / HSG
Apabila
dengan hubungan suami istri terjadwal belum juga memberi hasil, HSG adalah
tahapan selanjutnya. Melalui tes ini akan diketahui kondisi tuba falopi. Ada
atau tidaknya penyumbatan pada tuba falopi. Jika ada penyumbatan maka dilakukan
operasi dengan laparaskopi.
- Laparascopy
Apabila
ditemukan penyumbatan tuba falopi maka laparascopy bisa ditempuh. Laparascopy
dilakukan dengan membuat sayatan kecil di bawah pusar untuk memasukkan alat
guna memeriksa atau melakukan koreksi pada saluran tuba yang bermasalah, indung
telur, dan rahim.
Sedangkan
pemeriksaan kesuburan pada laki-laki umumnya adalah dengan tes sperma. Tes ini
dilakukan untuk mengetahui volume sprema dan motilitas (pergerakan sperma) .
0 comments:
Post a Comment