Home » » Tahap Pemeriksaan Kesuburan

Tahap Pemeriksaan Kesuburan

Written By Dunia Kita on Tuesday 4 June 2013 | 14:51

image: parenthub.com
Buah hati adalah kado indah yang ditunggu oleh pasangan menikah, tidak jarang buah hati yang dinanti tak kunjung datang. Banyak sebab mengapa buah hati tak kunjung datang. Kesuburan merupakan salah satu sebabnya. Pasangan menikah yang tak kunjung dikaruniai momongan setelah usia 1 tahun pernikahan ada baiknya memeriksakan kesuburan. 
Pemeriksaan kesuburan dilakukan pihak oleh istri maupun suami sebab terjadinya kehamilan masing-masing memiliki peran. Umumnya pemeriksaan kesuburan dilakukan oleh wanita terlebih dahulu karena pada wanita kesuburan lebih komplek. 
Berikut tahapan pemeriksaan kesuburan secara garis besar :

Pada Wanita dilakukan tes sebagai berikut :
  1. Pemeriksaan darah
Untuk mengetahui kadar hormon yang berpengaruh pada kehamilan. Apakah hormon tersebut berlebih, kurang, bahkan hilang.
  1. Ultrasonografi
USG standar saat ini adalah USG Vaginal untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada indung telur dan rahim. Ada tidaknya kista dalam rahim, Apabila kondisi rahim bagus dan ada perkembangan sel telur maka dokter akan menyarankan hubungan suami istri terjadwal (masa subur) dg memperkirakan tingkat kematangan sel telur yang nantinya akan berovulasi. Dokter biasanya memberikan induksi untuk membantu proses ovulasi.
  1. Hysterosalpingogram / HSG
Apabila dengan hubungan suami istri terjadwal belum juga memberi hasil, HSG adalah tahapan selanjutnya. Melalui tes ini akan diketahui kondisi tuba falopi. Ada atau tidaknya penyumbatan pada tuba falopi. Jika ada penyumbatan maka dilakukan operasi dengan laparaskopi.
  1. Laparascopy
Apabila ditemukan penyumbatan tuba falopi maka laparascopy bisa ditempuh. Laparascopy dilakukan dengan membuat sayatan kecil di bawah pusar untuk memasukkan alat guna memeriksa atau melakukan koreksi pada saluran tuba yang bermasalah, indung telur, dan rahim.
Sedangkan pemeriksaan kesuburan pada laki-laki umumnya adalah dengan tes sperma. Tes ini dilakukan untuk mengetahui volume sprema dan motilitas (pergerakan sperma) .
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Twitter

 
Copyright © 2013. Info Kita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger