Terapi Kesuburan Dengan Konsumsi Buah dan Sayur

wallpaperstock.com

      Salah satu upaya mengatasi infertilitas adalah melalui terapi buah dan sayur. Beruntunglah kita tinggal di Indonesia, sebagai negara agraris yang subur, tentunya kaya buah dan sayur.

Sebuah penelitian di India membuktikan ampuhnya terapi buah dan sayur ini. Puluhan suami dengan keluhan infertil menjalani terapi. Hasilnya istri mereka berhasil hamil. Beberapa buah dan sayuran telah diteliti dan memang terbukti mengandung bahan-bahan yang dapat meningkatkan kesuburan.

Pada jahe terdapat hormon androgen dan sayur ini mampu meningkatkan kelenjar endokrin. Kemangi dapat melebarkan pembuluh darah kapiler (merangsang ereksi) serta merangsang hormon estrogen. Semangka mengandung senyawa sitrulin yang setara dengan viagra.

Pasangan dianjurkan konsultasi terlebih dahulu pada dokter agar diketahui penyebab ketidaksuburan yang diderita. Jenis buah dan sayur apa yang hendak dikonsumsi akan optimal jika sesuai dengan penyebab ketidaksuburan. Sebagai contoh suami mengalami disfungsi ereksi maka jahe lebih tepat untuk terapinya. Masalah peningkatan hormon dengan terapi pegagan, memperkuat daya hidup sperma dengan sayur kemangi. Jika memiliki masalah dengan jumlah sperma konsumsilah tomat. Bagi wanita, kedelai dan kemangi mampu meningkatkan dan memperbaiki kesuburan wanita.

Umumnya terapi ini dijalani selama 3 bulan. Selain itu, pasangan harus memperhatikan juga pola dalam berhubungan intim, menjalani gaya hidup sehat dengan rajin olahraga dan memperhatikan asupan makanan.

Efektif tidaknya terapi ini bergantung pada penyebab ketidaksuburan itu sendiri. Masalah seperti disfungsi ereksi, kurangnya jumlah sperma, meningkatkan hormonal, bisa diatasi dengan terapi buah dan sayur.