green-mom.com |
Dalam benak wanita biasanya terbersit
ketakutan saat menjelang persalinan. Melahirkan merupakan proses alami yang
memang menimbulkan rasa sakit. Namun rasa sakit kebanyakan diperparah dengan
pikiran-pikiran yang membuat stress dan panik. Kepanikan membuat otot kaku dan
menyebabkan sakit semakin menjadi. Meminimalkan rasa sakit bukannya tidak
mungkin jika tubuh dan pikiran bisa rileks dengan berlatih relaksasi
Hypnobirthing.
Apa itu Hypnobirthing?
Hypnobirthting berasal dari kata
Yunani “Hypnos” yang berarti tidur atau pikiran tenang. Birthing adalah proses
kehamilan hingga melahirkan. Jadi Hypnobirthing adalah praktik hipnosis diri
sendiri (self-hypnosis) yang
digunakan dalam proses melahirkan. Terapi ini menananmkan niat ke pikiran bawah
sadar untuk menghadapi persalinan dengan tenang dan rileks.
Pada kondisi rileks, gelombang
otak akan menjadi tenang sehingga dapat menerima masukan atau sugesti diri yang
dapat menimbulkan reaksi positif pada tubuh. Menurut Lanny Kuswandi (Clinical Hypnoterapyst) jika ibu hamil
melakukan rileksasi dan meniatkan persalinannya lancar, tidak sakit, janin
sehat, maka sangat mungkin proses kelahirannya akan sesuai dengan niatnya
tersebut.
Manfaat Hypnobirthing
- Mengurangi rasa mual, muntah, pusing pada trimester pertama.
- Meningkatkan kadar endorfin dalam tubuh sebagai pengurang rasa sakit saat persalinan.
- Mengurangi risiko komplikasi persalinan (mengurangi risiko operasi dan percepatan pemulihan pasca melahirkan).
- Membantu kondisi janin terlepas jika terlilit tali pusat bahkan memperbaiki posisi janin sungsang.
- Mempersiapkan fase awal proses kelahiran, yaitu pembukaan yang memakan waktu 10-24 jam.
- Menghilangkan keletihan yang amat sangat setelah melahirkan.
- Memperlancar produksi ASI
- Membantu menjaga suplai oksigen kepada bayi selama proses melahirkan.
- Membuat proses persalinan alami menjadi sesuatu yang indah (tidak menakutkan dan tidak menimbulkan trauma)
Kondisi ibu hamil yang tenang dan
damai akan membentuk SQ (Spiritual Quotient) atau nilai kedamaian diri bagi
janin di dalam kandungan sehingga ibu hamil yang menerapkan hypnobirthing akan
mendapatkan manfaat seperti tersebut di atas.
Langkah-langkah Relaksasi Hypnobirthing
- Berbaring dengan posisi senyaman mungkin. Lemaskan kelopak mata, pejamkan. Jangan memaksa kelopak menutup, biarkan mata menutup dengan lemas.
- Relaksasi otot dengan berbaring santai, lengan di samping kanan dan kiri, telapak tangan menghadap ke atas. Tegangkan telapak kaki hingga merambat ke betis, paha, pinggul, dan dada. Pundak ditarik ke atas dan kedua tangan dikepal kuat-kuat. Dahi dikerutkan. Lidah ditarik ke langit-langit sehingga tubuh menjadi rileks.
- Relaksasi Pernapasan. Dalam keadaan berbaring, maka napas akan terdorong ke arah perut. Tarik napas panjang melewati hidung sambil hitung sampai 10. Hembuskan lewat mulut. Lakukan 10 kali.
- Relaksasi Pikiran. Setelah mata terpejam sejenak, buka perlahan-lahan, pandang satu titik tepat di atas mata, makin lama kelopak mata makin rileks, berkedip, dan hitungan kelima mata akan menutup. Pada saat perasaan, kemauan, pikiran serta raga beristirahat, masukkan program positif yang akan terekam di alam bawah sadar. Contoh : Saya dan janin tumbuh sehat, saat persalinan akan lancar
Latihan ini dapat dimulai kapan
saja, namun lebih baik sejak awal kehamilan dan rutin dilakukan selama masa
kehamilan sehingga hasil dan manfaatnya memuaskan.
0 comments:
Post a Comment