Home » » Deteksi Dini Preeklampsia

Deteksi Dini Preeklampsia

Written By Dunia Kita on Friday 29 November 2013 | 20:27



blogdokter.net

Rutin berkonsultasi ke dokter kandungan selama kehamilan sangat dianjurkan untuk mendeteksi preeklampsia secara dini. Bagi ibu hamil yang memiliki risiko, lakukan juga pemeriksaan berkala pada tekanan darah dan proteinuria. Deteksi dini dapat mencegah komplikasi kehamilan serta menghindarkan kematian ibu dan janin akibat preeklampsia.

Seringkali yang menjadi masalah adalah awal terjadinya preeklampsia biasanya tidak bergejala(asimtomatik), terkadang muncul keluhan namun pada kondisi preeklampsia telah berkembang.
Keluhan antara lain :
  • Sakit kepala
  • Edema (pembengkakan) pada wajah dan kaki
  • Gangguan penglihatan
  • Nyeri epigastrik (perut bagian atas)
  • Berat badan meningkat

Baru-baru ini beberapa studi menemukan adanya biomarker yang dapat memperkirakan risiko preeklampsia di kemudian hari. Biomarker tersebut adalah :
  • VEGF
  • PIGF
  • TGFβ1
  • sFlt-1
  • sEng
Biomarker tersebut merupakan faktor-faktor proangiogenik dan antiangiogenik yang sangat diperlukan dalam angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru) untuk memastikan suplai oksigen dan nutrien ke janin berlangsung sempurna. Ketidakseimbangan antara faktor-faktor tersebut berkaitan erat dengan terjadinya preeklampsia.

Konsentrasi VEGF, PIGF, dan TGFβ1 yang rendah dapat memperkirakan terjadinya preeklampsia. Sedangkan konsentrasi sFlt dan sEng akan mengalami peningkatan pada beberapa minggu sebelum onset preeklampsia.
Perubahan konsentrasi dari faktor-faktor tersebut dalam bentuk rasio dapat digunakan untuk memprediksi risiko preeklampsia di masa mendatang.



Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Twitter

 
Copyright © 2013. Info Kita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger