Home » » HSG (Hysterosalpingogram)

HSG (Hysterosalpingogram)

Written By Dunia Kita on Tuesday 4 June 2013 | 15:01

Menurut WHO penyebab infertilitas pada wanita di antaranya, adalah: faktor saluran telur, gangguan ovulasi, endometriosis, dan hal lain yang tidak diketahui. Ini artinya sebagian besar masalah infertilitas pada wanita disebabkan oleh gangguan pada organ reproduksi atau karena gangguan proses ovulasi.

Hysterosalpingogram atau lazim disebut dengan Tes HSG ini berguna untuk mengetahui kondisi saluran telur dan rahim wanita. Umumnya tes ini dilakukan pada hari ke 10 – 14 dari awal menstruasi. Lamanya tes sekitar 15 – 30 menit. Tes HSG dilakukan dengan menyemprotkan cairan kontras ke dalam liang senggama dan ke dalam rahim. Setelah disemprot dokter akan meminta pasien untuk memiringkan seluruh badan kiri dan kanan agar cairan mengisi saluran telur kanan dan kiri serta rahim secara maksimal. Kemudian akan diambil gambar dengan sinar X.

Gambar yang dihasilkan memberikan informasi apakah ada permasalahan pada rahim dan saluran telur. Permasalahan pada dinding rahim dan penyumbatan saluran telur menyebabkan kehamilan sulit terjadi.

Hasil dari gambar tes HSG dapat diperoleh informasi  sebagai berikut :
     1. Kondisi saluran telur
a. Paten, artinya kondisi saluran telur tidak mengalami penyumbatan
b. Non Paten, artinya ada penyumbatan pada saluran telur
     2. Bentuk rahim
a.  Anteflexi, yaitu rahim yang letaknya cenderung ke depan dan condong ke arah perut.
b. Retroflexi, posisi terbalik letak rahim yang cenderung menekuk ke belakang, ke arah saluran pelepasan.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Twitter

 
Copyright © 2013. Info Kita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger