Menyajikan Jus Buah untuk Bayi

www.babyfooddoctor.com

Si kecil sudah memasuki tahap MPASI bun? Buah buahan baik untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Buah disajikan dalam bentuk jus untuk memudahkan si keci belajar makan buah, apabila telah tumbuh gigi bisa juga dalam bentuk potongan kecil yang dimasukkan dalam food feeder agar bayi tidak tersedak.

Berikut tips menyajikan jus untuk bayi 

* Pilihlah buah-buahan yang rasanya manis seperti pisang, tomat, jeruk manis, melon, semangka. Hindari buah yang asam karena mengganggu pencernaan bayi.

* Tambahkan air perasan jeruk untuk menghilangkan aroma kurang sedap pada buah atau sayuran tertentu, seperti pepaya, tomat, dan brokoli.

* Sari buah dapat dibuat menggunakan juice extractor atau juicer ataupun blender. Pada bayi berusia 8 bulan lebih bisa diberikan buah beserta ampas atau sepah buah (tidak perlu disaring). Ampas buah membantu melancarkan buang air besar pada bayi.

* Selama masa pemberian jus buah, perhatikan feses atau kotoran bayi. Bila bayi diare maka hentikan pemberian jus buah. Sebaliknya, bila feses keras, berikan jus buah beserta ampasnya.

* Jus kombinasi diberikan pada bayi dengan berat badan 9 kg. Bayi dengan berat badan di bawah 9 kg, sebaiknya diberikan jus buah atau sayuran satu macam saja.

* Konsumsi jus buah dibatasi 110 ml atau 4 ons per hari untuk bayi usia 6-12 bulan. Pada balita usia 1 - 5 tahun, konsumsi jus per hari 110 ml -  165 ml.

* Pada usia bayi 6 - 9 bulan, hindari pemberian gula, garam, zat aditif (zat-zat yang ditambahkan dalam makanan selama proses produksi, pengemasan, atau penyimpanan), dan madu. Penambahan zat-zat tersebut dapat memperberat kerja ginjal, liver, dan pankreas.