Home » » Tubuh Menolak Sperma? Coba Terapi ILS

Tubuh Menolak Sperma? Coba Terapi ILS

Written By Dunia Kita on Saturday 1 February 2014 | 20:00



www.health.com

Ketika tubuh istri menganggap sel sperma suami sebagai benda asing maka akan terjadi pembentukan ASA (Antibodi antisperma) dalam kadar tinggi. ASA akan mencegah terjadinya pembuahan sebab sel sperma terbunuh sebelum berhasil membuahi.

Penolakan tubuh istri terhadap sperma suami dapat diobati dengan metode Imunisasi Lekosit Suami (ILS) atau disebut juga dengan Paternal Leucocyte Immunization (PLI). Lalu kapankan istri memerlukan terapi ini? Terapi diperlukan apabila diketahui tubuh istri memiliki kadar ASA tinggi melalui pengukuran ASA yang disebut Husband’s Sperm Autoaglutination Test (HSAaT).

Manfaat terapi ILS antara lain:
  • Menurunkan kadar ASA istri sehingga memungkinkan terjadinya pembuahan.
  • Menekan aktivitas sel pembunuh alami (natural killer cell) agar sel sperma suami tidak dibunuh.
  • Menekan reaksi autoimun istri pada awal kehamilan yang menganggap embrio sebagai benda asing, sehingga tubuhnya akan menolak dan terjadi keguguran.

Tahapan terapi ILS
  • Pemeriksaan darah istri untuk mengetahui kadar ASA tergolong normal atau tinggi
Normal jika titernya 1:4 hingga 1:64
Rendah jika titernya 1:>256 hingga 1:1.024
Menengah jika titernya 1:2.048 hingga 1:16.384
Tinggi jika titernya 1:32.768 hingga 1:262.304
  • Kualitas sperma suami juga akan dilihat bagus tidaknnya (misalnya menggumpal atau tidak). Saat pemeriksaan, kondisi suami harus sehat.
  • Jika semua dinyatakan baik, maka sel darah suami dibawa ke laboratorium guna dipisahkan antara sel darah merah dan sel darah putih.
  • Sel darah putih suami disuntikkan di bawah kulit istri (Imunisasi Lekosit Suami)
  • ILS dilakukan minimal 3x dengan jarak 3-4 minggu.
  • Dilakukan evaluasi 2 minggu setelah ILS ketiga. Jika istri dinyatakan hamil, ILS tetap terus diberikan karena dikhawatirkan tubuh istrri menolak embrio sehingga terjadi keguguran.

Nah, bagi anda pasangan yang belum juga dikarunai momongan selama bertahun-tahun sementara pemeriksaan kondisi dan fungsi organ reproduksi tidak ada masalah, tak ada salahnya mencoba terapi ini.
Semoga berhasil
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Twitter

 
Copyright © 2013. Info Kita - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger